Bagaimana papillomavirus yang menyebabkan kanker berevolusi
Tag :
papillomavirus,HPV,Neanderthal,Homo sapiens,epidemiologi,HPV16,genom,niche,
co-divergensi,metodis
Kanker yang menyebabkan human papillomaviruses (HPVs) menyimpang
dari nenek moyang terbaru mereka sekitar setengah juta tahun yang lalu,
kira-kira bersamaan dengan waktu perpecahan antara Neanderthal kuno dan Homo
sapiens modern, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 1 November – clinic semarang- di
akses terbuka. jurnal PLOS Pathogens oleh Zigui Chen dari Chinese University of
Hong Kong, Robert Burk dari Albert Einstein College of Medicine, dan
rekan-rekannya.
Studi
epidemiologi telah menunjukkan bahwa infeksi persisten dengan HPV adalah
penyebab utama pra-kanker leher rahim dan kanker. Tetapi asal dan evolusi HPV
penyebab kanker masih kurang dipahami. Untuk lebih –clinic semarang- memahami evolusi
molekuler HPV16 dan jenis HPV lain yang menyebabkan kanker, para peneliti
mengisolasi virus dari primata, melakukan analisis genom virus, dan
memperkirakan waktu divergensi varian HPV penyebab kanker dari nenek moyang
terbaru mereka.
Temuan ini menunjukkan bahwa tahap pertama evolusi
papillomavirus yang disebabkan oleh kanker adalah adaptasi niche virus untuk
menginangi ekosistem, diikuti oleh evolusi bersama virus dengan host primata
mereka selama setidaknya 40 juta tahun. Analisis genomik mengungkap perkiraan
perbedaan purba varian HPV16 dari nenek moyang terbaru mereka sekitar setengah
juta tahun yang lalu, kira-kira – clinic semarang- bersamaan dengan waktu perpecahan antara
Neanderthal kuno dan Homo sapiens modern. Temuan ini mengungkapkan transmisi
seksual viral baru-baru ini dari Neanderthal ke manusia modern non-Afrika
melalui beberapa peristiwa perkawinan silang dalam 80.000 tahun terakhir.
Menurut para penulis, memahami evolusi papillomavirus harus memberikan wawasan
biologis yang penting dan menyarankan mekanisme yang mendasari kanker serviks
yang diinduksi oleh HPV.
"Evolusi
HPV onkogenik mengikuti jalur metodis pertama beradaptasi dengan niche ekologi
spesifik / anatomi daerah tubuh manusia (misalnya, leher rahim), diikuti oleh
co-divergensi nenek moyang manusia kuno dan seleksi – clinic semarang- berikutnya dalam
latar belakang genetik manusia tertentu," catat Chen. "Selain itu,
evolusi HPV juga dapat memberikan wawasan baru tentang evolusi manusia."
Sumber
:
#clinicsemarang
..........................................
..........................................
..........................................
